awak tak cakap dengan linux but awak mau bagi2. awak dapet ni dari blog aweenk.wordpres.com, semoga bermanfaat. U like LINUX?
$ man ls
– Perintah &
– Perintah adduser
# adduser scut
# passwd scut
– Perintah alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya
bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan
perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
– Perintah bg

– Perintah cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
– Perintah cd
– Perintah chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
– Perintah chmod
(-) untuk mencabut ijin.
$ chmod ug+rx coba1
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
– Perintah chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown
– Perintah cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp
– Perintah fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
– Perintah grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi
prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi
prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
– Perintah gzip
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
[flory@localhost docs] $ hostname
– Perintah kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses.
$ kill
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.
– Perintah less
– Perintah login
– Perintah logout
– Perintah ls
$ ls
$ ls -al
$ ls -a1
– Perintah man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man
– Perintah mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.
– Perintah more
– Perintah mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
$ mv psybnc
– Perintah passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
– Perintah pwd
Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
$ rm -rf
$ rm
– Perintah rmdir
$ rmdir
– Perintah shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
– Perintah su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
– Perintah talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
– Perintah umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
– Perintah unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
– Perintah unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
– Perintah wall
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
– Perintah who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login.
Misalnya:
– Perintah xhost +
– Perintah xset
menggunakan perintah ini:
$ xset b
$ xset m
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.